Sabtu, 15 September 2012

SUNDAY MORNING



Sebagian besar orang jarang yang memiliki kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, terutama pada hari senin hingga sabtu. Untuk berkumpul bersama, mereka memerlukan hari libur, biasanya pada pada Hari Minggu. Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut dengan cara berjalan-jalan menikmati udara pagi, berolah raga, berbelanja, dan lain sebagainya. Berkumpul bersama keluarga dapat mempererat pertalian keluarga sehingga tercipta rasa kepedulian antar anggota keluarga. Tidak jarang mereka melakukan kegiatan tersebut untuk melepas kesibukan dan kepenatan hidupnya selama lima hari sebelumnya. [1]
Di kota Yogyakarta banyak sekali orang yang memanfaatkan minggu pagi mereka dengan jogging di area Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM). Tidak hanya jogging, mereka dapat bersepeda, berjalan santai, atau sekedar berfoto bersama. Hal tersebut merupakan salah satu contoh komunikasi yang terjadi antar anggota keluarga, khususnya bagi keluarga yang tidak memiliki waktu berkumpul bersama. Komunikasi tersebut dilakukan dengan media olah raga jogging di area Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Kota Yogyakarta juga telah menyediakan sarana yang dapat digunakan untuk berkumpul bersama keluarga setiap minggu pagi, yaitu Sunmor (Sunday Moring). Sunmor adalah pasar tiban atau pasar dadakan yang digelar setiap minggu pagi. Lokasi sunmor terletak di Jalan Notonegoro, yang memisahkan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), membujur dari selokan mataran hingga perempatan Sagan, Kabupaten Sleman. Pasar ini digelar mulai pukul 05.00 — 12.00 WIB.[2]
Banyak sekali orang memanfaatkan minggu pagi mereka dengan jogging di area Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Hal tersebut merupakan event yang tepat karena bersamaan dengan digelarnya Sunmor. Setelah menghabiskan waktu di area GSP, mereka bisa langsung menuju ke Sunmor. Mereka bisa berbelanja berbagai barang kebutuhan, juga bisa membeli berbagai jenis makanan yang dijual di sepanjang pasar Sunmor tersebut untuk sarapan. makanan yang dijual bervariasi, dari makanan berat hingga makanan ringan.  Pasar Sunmor menyediakan berbagai macam  barang berupa pakaian, pernak-pernik, aksesoris, hasil kerajinan tangan, kebutuhan dapur, kebutuhan mandi, tanaman hias, hewan peliharaan,dan lain sebagainya.
Untuk masuk ke pasar tersebut tidak diperlukan tiket dan tidak dipungut biaya apapun. Jika pengunjung membawa kendaraan, hanya perlu membayar ongkos parkir saja. Jika ingin menikmati suasana berkumpul bersama, lebih baik berjalan kaki menikmati udara segarnya udara pagi sambil berbincang santai dengan anggota keluarga. hal tersebut sangat bermanfaat untuk mempererat komunikasi antar anggota keluarga, khususnya bagi keluarga yang jarang berkomunikasi antar anggota keluarganya.
Pasar Sunmor juga merupakan contoh komunikasi yang terjalin di masyarakat. Komunikasi yang terjalin di dalam pasar tersebut terjadi antara penjual dengan pembeli. dalam transaksi jual beli dan tawar menawar harga.
Barang-barang yang dijual di pasar Sunmor juga dapat digunakan sebagai media komunikasi. Misalnya celengan yang dapat ditulisi nama, kalimat-kalimat, dan pesan kepada orang yang akan kita beri celengan tersebut. Melalui celengan tersebut, kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan cara membaca tulisan yang ada pada celengan tersebut.
Untuk melakukan suatu komunikasi antar masyarakat, Pasar Sunmor merupakan lokasi yang tepat, karena digelar di area Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tempat tersebut sangat strategis untuk transaksi jual beli, karena banyak sekali orang-orang yang sedang berolah-raga di area tersebut.
Dari komunikasi yang terjalin tersebut, tentunya membawa manfaat dari pihak yang ada di area tersebut. Dari pihak pedagang, mereka mendapatkan keuntungan dari hasil berdagang di Pasar Sunmor pada minggu pagi. Dari pihak pembeli, mereka mendapatkan barang-barang yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Mereka juga dapat belajar menawar harga, sehingga memiliki perbandingan dengan harga barang di toko-toko lain. Dari pihak orang-orang yang hanya sekedar melihat-lihat saja, mereka mendapatkan pengalaman berkunjung ke salah satu tempat favorit di Yogyakarta. Selain itu, mereka juga mengetahui lokasi-lokasi penjualan barang tertentu, sehingga ketika mereka memerlukan barang kebutuhan,  sudah tidak lagi mencari-cari lokasi penjualan tersebut. Dari pihak orang-orang yang hanya berolah raga atau sekedar berjalan santai dengan keluarga, Mereka mendapatkan kebersamaan yang jarang didapat, khususnya bagi keluarga yang masing-masing anggotanya tidak memiliki waktu berkumpul dengan keluarga. Mereka dapat menjalin pertalian keluarga dengan baik.
Jadi, event Pasar Sunmor dan aktivitas jogging di area Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada merupakan media yang digunakan untuk berkomunikasi. Aktivitas tersebut membawa berbagai macam manfaat yang sebaiknya dijaga dan dilestarikan. #bridgingcourse04

















DAFTAR PUSTAKA
[1] Gunawan Lie, Gilbertus, 2011, Menghabiskan Waktu dengan Keluarga, http://sekeluarga.com/keluarga/menghabiskan-waktu-dengan-keluarga-anda/, diakses tanggal 11 September 2012.


[1] Jogjatrip, 2010, Sunmor UGM, file:///C:/Users/acer/Documents/UGM/media%20dan%20komunikasi/SUNMOR%20UGM%20-%20JOGJATRIP.htm, diakses tanggal 11 September 2012.


Observasi di Pasar Sunmor UGM Yogyakarta tanggal 9 September 2012







[1] Gunawan Lie, Gilbertus, 2011, Menghabiskan Waktu dengan Keluarga, http://sekeluarga.com/keluarga/menghabiskan-waktu-dengan-keluarga-anda/, diakses tanggal 11 September 2012.
[2] Jogjatrip, 2010, Sunmor UGM, file:///C:/Users/acer/Documents/UGM/media%20dan%20komunikasi/SUNMOR%20UGM%20-%20JOGJATRIP.htm, diakses tanggal 11 September 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar